News Ticker

Latest Posts

Web E-Commerce Juga Tawarkan Mobil Bekas

- Sunday, October 19, 2014 No Comments
Tampilan Web Mobiloka.com
Tampilan Web Mobiloka.com
Anitarong - Dengan hadirnya web e-commerce terbaru yang berkonsentrasi pada bidang otomotif, dan juga di khususkan untuk jual beli mobil bekas, yaitu Mobiloka. Saat ini segmen otomotif masih menajdi e-commerce yang sangat menjanjikan di indonesia.

Seperti yang dilansir Kompas.com, Mobiloka.com sendiri merupakan portal otomotif baru yang diklaim memiliki jaringan terbesar di Indonesia. Situs e-commerce ini juga menjamin keamanan transaksi jual beli bagi pengunjungnya. Mereka juga menyediakan solusi dan fasilitas yang sangat komplit da tentunya tidak dimiliki web e-commerce lainya.

Mobiloka juga akan membantu para penggunanya dalam mencarikan penawaran terbaik dalam jual beli mobil, kredit dan asuransi. Tidak hanya itu mereka juga akan membantu  proses transaksi dari awal hingga akhir.

Disini Mobiloka juga menyediakan berita informasi terkini seputar dunia otomotif, mulai dari artikel test drive, ulasan mobil, berita otomotif, tips dan saran, hingga rating dealership.

Google Berencana Batasi Sistem Operasi Android

- No Comments
Android 5.0 Lollipop
Android 5.0 Lollipop
Anitarong - Seperti yang kita ketahui, android merupakan sistem operasi yang bisa dijelajahi dengan perangkat apapun. Namun tampaknya hal itu tidak akan berlangsung lama, karena google akan mulai membatasi keterbukaan sistem operasi tersebut.

Sebagai contoh ketika android wear muncul, wilayah yang menajdi kustomisasi tidak diumbar terlalu bebas. Apalagi android Lollipop dirancang untuk perangkat di luar ponsel biasa dan tablet.

"Pembuat hardware memiliki keterbatasan kustomisasi android untuk jam tangan, mobil maupun TV" Jelas Vice, President of Engineering Hiroshi Lockheime. Namun ia juga menambahkan, dengan mengunci keterbukaan android bukanlah cara permanen bagi google.

"Dia juga mengatakan kalau mereka membutuhkan waktu untuk dapat memastikan dasar-dasar yang tepat di daerah baru sebelum mengizinkan kustomisasi yang lebih dalam".

Seperti yang saat ini dilakukan pada android One, secara keseluruhan google memang lebih mendorong supaya pembuat perangkat mengutak-atik aplikasi daripada menguliti versi asli dari user interface.